baktos.com – Ini rentetan kecelakan di Muara Rampak di jalan Soekarno Hatta menuju lampu merah Jalan Ahmad Yani, kota Balikpapan Provinsi Kalimatan Timur. Peristiwa yang terjadi pada Jumat 21 Januari 2022 tragedi Kecelakan truk Tronton Nisan Desel yang diduga mengalami rem blong hingga menelan korban jiwa, menambah deretan musibah turunnan Muara Rampak.
Jalan yang tingkat kemiringannya 10 persen dengan panjang 250 meter memang cukup curam. Karena untuk jalan tingkat kemiringan idelanya 6-7 persen saja, karena itu banyak penyebab kecelakanan di lokasi tersebut peyebabnya akibat rem blong. Selama beberapa tahun ini sedikitnya ada 11 kali kecelakan di turunan Muara Rampak.
Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) Jumat (21/1/2022) menambah deretan musibah di tanjakan Muara Rapak, Balikpapan Utara. Bahkan kecelakaan Jumat ini merupakan yang terparah selama beberapa tahun terakhir. Sejak 2009 hingga Januari 2022, sedikitnya sudah 11 kali lakalantas terjadi di tanjakan Muara Rapak.
Dikutip dari halaman mediakaltim berikut Sejumlah kejadian kecelakan lalulintas di Muara Rampak.
Tahun 2009 pada 31 Maret ada truk yang lepas kontrol dan menyeruduk empat mobil, dan lima motor yang sedang berhenti di lampu merah. Tiga tewas, tujuh luka berat dan empat luka ringan akibat kejadian tersebut.
Tahun 2010 pada 4 dan 7 September, dua kali terjadi kecelakaan di turunan tersebut. Kejadian pertama, 4 September tidak ada korban jiwa. Kedua, 17 September, 1 meninggal, satu luka ringan.
Tahun 2011 pada 4 Desember Truk kontainer seruduk 6 roda empat dan 3 roda dua setelah mengalami rem blong. Belasan orang mengalami luka-luka dan beberapa unit kendaraan rusak berat.
Tahun 2013 pada tanggal 4 dan 19 Maret Kecelakaan kembali terjadi namun tidak ada korban jiwa hanya kerugian materi.
Kemudian di Tahun 2014 pada 9 Febuari tidak ada korban jiwa dalam kecelakan itu hanya mengalami kerugian.
Tahun 2016 pada tanggal 8 Mei terjadi kecelakan namun tidak ada korban jiwa hanya kerusakan materi.
Pada Tahun 2019 pada 20 Febuari 2019 angkot mengalami kecelakan tabrak penyebrang di zebra cross diturunan rampak satu orang meninggal.
Dan Tahun 2021 pada 6 Desember Kecelakan lalulinta kembali terjadi saat sebuah truk bermuatan kontainer mengalami rem blong. Truk dari arah pelabuhan peti kemas, Kariangau menuju arah Kampung Baru mengalami rem blong dan menabrak pembatas jalan di depan Mapolsek Balikpapan Utara.
Tahun 2022 pada 21 Januari kecelakaan laulintas kembali terjadi Jumat pukul 06.30 Wita (https://digtif.com). Data sementara 5 orang dinyatakan meninggal dunia. Puluhan korban lainnya mengalami luka-luka serius.
Banyaknya insiden kecelakaan tersebut, rata-rata penyebabnya akibat rem blong. Dengan kondisi jalan yang memiliki kemiringan tidak ideal. Bahkan karena kemiringan jalan kerap menyebabkan kendaraan berat sulit melintas apa lagi jika membawa beban muatan berat. (**)